7/26/2007

Bea Cukai akan integrasikan sistem EDI

Ditjen Bea dan Cukai segera mengintegrasikan sistem on line pelayanan kepabeanan, kepelabuhanan, pelayaran dan perbankan dengan EDI (electronic data interchange). Dirjen BC Eddy Abdurachman mengungkapkan proses penerapan EDI kepabeanan impor, ekspor dan manifes sudah hampir 80% terkoneksi dengan EDI kepelabuhan.

"Kini hanya tinggal tahap akhir, sehingga semua terkoneksi, yaitu Bea Cukai, pelabuhan, perbankan dan depo kontainer. Pokoknya kita contoh keberhasilan Malaysia," ujarnya kepada Bisnis.

Mulai Januari 2005 lalu se-luruh perusahaan operator kapal sudah memasukkan data uraian barang ke sistem EDI manifes secara rinci ber-dasarkan jenis barang.

Sebelumnya Susiwiyono, Wakil Ketua Tim Otomatis Pertukaran Data Elektronik (PDE) Manifes Ditjen Bea dan Cukai, mengatakan penerapan sistem EDI manifes di Pelabuhan Tanjung Priok su-dah bisa secara elektronik, tapi masih diberikan kesempatan secara manual. Dia mengatakan selama dilakukan ujicoba sistem EDI manifes di Tanjung Priok ternyata baru 16 perusahaan operator kapal yang siap secara eletronik dan 20 perusahaan dibantu INSA Jaya menggunakan pelayananan TEDI Service Center. "Semua instansi terkait akan diberikan akses agar dapat mengetahui manifes dan lalu-lintas barang ekspor dan impor."

Jadi, lanjutnya, PDE manifes dapat digunakan sebagai pengawasan dari instansi mana, termasuk bank penerbit L/C dapat mengetahui apakah barang sudah dikapalkan atau belum. http://www.customs.go.id/

No comments: